Langsung ke konten utama

Inilah Perbedaan Antara Wasir Dan Ambeien

Inilah Faktor Utama Yang Menyebabkan Ibu Hamil Mengalami Anemia

Anemia adalah suatu jenis penyakit yang sangat umum sekali terjadi sekarang ini, yang mana penyakit anemia ini disebabkan karena kurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh. Sehingga seringkali membuat penderitanya merasa pusing, lelah, sakit kepala, bahkan pingsan.

Kondisi seperti anemia ini, sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Hanya saja jika dibiarkan terus-menerus dalam waktu lama, takutnya malah akan menjadi masalah yang lebih serius. Oleh sebab itu, sangat penting bagi anda untuk mengetahui apa saja faktor yang memicu terjadinya anemia.

Anemia pada umumnya seringkali dialami oleh wanita daripada pria, hal ini dikarenakan wanita seringkali mengalami siklus bulanan atau lebih dikenal dengan menstruasi. Oleh karena itulah wanita sangat mudah untuk terkena anemia.

Gejala Anemia Pada Ibu Hamil

Gejala yang terjadi pada ibu hamil, seringkali tidak diperhatikan. Maka dari itu, ada baiknya bagi sang ibu untuk mengetahui apa saja yang menjadi gejala anemia ini. Diantaranya:

1. Sering mengalami lelah
2. Pusing yang tak tertahankan
3. Terkadang mengalami sesak nafas
4. Denyut jantung menjadi cepat dan tak beraturan
5. Rasa sakit yang mulai dirasakan pada bagian dada
6. Wajah terlihat pucat
7. Tangan dan kaki terasa dingin
8. Sulit untuk berkonsentrasi

Inilah gejala umum yang akan dirasakan jika ibu hamil mengalami anemia, coba diperhatikan ya!! Dan berikut, mari kita bahas mengenai penyebab utama anemia.


Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil

Pada umumnya ada banyak sekali faktor utama yang menyebabkan anemia, untuk itu sangat disarankan bagi anda agar sebisa mungkin untuk memperhatikan apa saja faktor yang menjadi penyebab utama anemia. Penyebab utama anemia yaitu:

1. Anemia defisiensi besi
Faktor penyebab yang satu ini, merupakan salah satu faktor yang paling banyak dialami oleh ibu yang sedang hamil. Ada sekitar 30% dari seluruh ibu hamil mengalami kekurangan zat besi. Sehingga ibu hamil akan mengalami penurunan darah yang menyebabkan anemia.

2. Anemia defisiensi folat
Folat atau asam folat, adalah suatu vitamin yang larut dalam air. Yang mana folat ini dapat membantu mencegah cacat tabung syaraf pada janin jika keburuhannay dipenuhi selama kehamilan. Nah, jika ibu hamil kekurangan asupan asam folat. Maka sudah pasti, sel darah merah juga akan berkurang yang mampu menyebabkan timbulnya anemia.

3. Anemia kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 merupakan suatu jenis vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena memiliki peran sebagai alat memproduksi sel darah merah dalam tubuh. Namun, jika asupan vitamin B12 itu kurang, maka bagi ibu hamil akan mengalami penurunan sel darah merah sehingga muncullah anemia.

Nah, itulah beberapa faktor yang menjadi penyebab utama memicu anemia pada ibu hamil. Oleh sebab itu, sangat disarankan sekali bagi ibu hamil untuk selalu memenuhi nutrisi harian tubuh dan janin. Sehingga dapat terhindar dari penyakit anemia.

Semoga Bermanfaat 😉

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perubahan Gaya Hidup Untuk Mencegah Dan Mengobati Wasir

Gejala ambeien bisa hilang setelah beberapa hari tanpa pengobatan. Wasir yang muncul saat hamil akan hilang dengan sendirinya setelah Anda melahirkan. Namun membuat perubahan gaya hidup untuk mengurangi rasa sakit pada pembuluh darah anus dan sekitarnya sangat dianjurkan. Perubahan gaya hidup yang dimaksud adalah: Minum banyak air. Kurangi konsumsi kafein dan minuman beralkohol. Tingkatkan asupan serat dalam makanan: buah-buahan, sayuran, beras merah atau beras merah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jangan menunda untuk buang air besar. Sebaliknya, jika Anda mengabaikan dorongan untuk buang air besar, bisa membuat tinja keras dan kering memaksa kita untuk mendorong saat buang air besar. Berolahraga secara teratur: Bisa mencegah sembelit, menurunkan tekanan darah, dan membantu menurunkan berat badan. Menurunkan berat badan. Hindari obat yang menyebabkan sembelit seperti obat penghilang rasa sakit yang mengandung kodein. Perubahan gaya hidup di atas juga

Hal Yang Harus Anda Perhatikan Agar Tidak Tertular Kudis

Kudis merupakan suatu jenis penyakit kulit yang sangat menular, oleh karena itu seringkali penderita kudis tidak mau untuk melakukan kontak sosial atau kontak fisik dengan seseorang yang masih sehat. Bagi penderita kudis, seringkali dirinya merasa putus asa dengan penyakit yang sedang dialaminya tersebut. Karena bagi penderita kudis, penyakit yang sedang dialaminya tersebut akan terasa sangat gatal jika sudah memasuki waktu malam. Kudis atau dalam bahasa medis disebut dengan scabies ini, adalah suatu jenis gangguan kesehatan yang seringkali dialami oleh banyak orang. Yang mana penyakit ini pada umumnya disebabkan karena adanya tungau atau kutu kecil yang berhasil masuk ke jaringan kulit dan bertelur disana. Oleh karena itu, seringkali penderita kudis memiliki gejala seperti ruam, pembengkakan dan bentol-bentol yang berisi cairan. Dan pada umumnya penyakit kudis ini bisa anda cegah dengan mudah, cukup dengan mengubah pola hidup yang buruk menjadi pola hidup yang sehat dan bersih

Mungkin Bisa Menjaga Sistem Pencernaan Dengan Melakukan Cara ini

Sebagian besar dari anda, mungkin sudah mengetahui apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Namun, seringkali anda mengabaikan langkah baik tersebut karena terlalu sibuknya melakukan rutinitas harian seperti bekerja dan bersekolah. Menjaga kesehatan sistem pencernaan, merupakan suatu hal yang bisa anda lakukan setiap harinya pada waktu luang. Karena hal seperti ini sangatlah penting untuk dilakukan. Sebab selain membantu anda dalam menjaga sistem pencernaan, dengan melakukan upaya menjaga sistem pencernaan maka kesehatan tubuh anda juga akan terjaga dengan sendirinya. Sistem pencernaan , bisa saja mengalami gangguan tertentu jika anda tidak memperhatikan kesehatannya, dan gangguan yang seringkali terjadi pada sistem pencernaan seperti, maag, tukak lambung, ulkus lambung, bahkan kanker lambung. Jenis-jenis gangguan diatas mungkin akan semakin parah jika anda masih mengabaikan kondisi gangguan pada sistem pencernaan tersebut. Pasti anda s